Mendengar jawaban tersebut sang koordinator aksi tidak menjawab lagi.
Apa yang dialami Vian tersebut, ternyata dilihat awak media lainnya. Wartawan Pal Tv, Mardiansyah dan kontributor Inews Tv, Edwin mempertanyakan maksud Rohadi mendorong dan membentak rekannya yang sedang menjalankan tugas peliputan.
Aksi solidaritas keduanya tersebut justru mendapatkan pengancaman akan melaporkan wartawan Inews Tv yang mempertanyakan duduk permasalahan antara Vian dengan Rohadi.
BACA JUGA: Dugaan Tipikor, Kantor Dinas Kesehatan Muara Enim Digeledah Tim Pidsus Kejari
“Saya tunggu silakan laporkan. Saya cuma mempertanyakan maksud dia (Rohadi, red) apa maksud dia mendorong dan membentak Vian itu saja. Sementara yang meminta maaf bukan Rohadi tapi rekannya,” tegas Edwin.
Vian menambahkan, sebagai seseorang yang sedang melaksanakan kegiatan jurnalistik, dirinya tidak menerima perlakuan tersebut tanpa alasan yang jelas. Apalagi terdengar sayup-sayup ingin membawa ke ranah hukum.
“Dalam keadaan seperti itu, sudah selayaknya seseorang yang mengatasnamakan aktivis harus lebih bisa menyikapi apapun situasi dan kondisinya tetaplah berkepala dingin," katanya.
"Jangan mengedepankan arogansi dan emosi, sehingga hal-hal semacam ini tidak terulang ke depannya. Kita tetap memiliki kode etik profesi dan payung hukum dalam setiap melaksanakan kegiatan jurnalistik,” tukas Vian. (ozi/mg01)