Mobil Odong-odong Ditabrak Kereta Api, 9 Orang Meninggal Dunia

Selasa 26-07-2022,17:49 WIB
Editor : Redaksi Enim Ekspres

ENIMEKSPRES.CO.ID, SERANG - Sebuah odong-odong mengalami kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Desa Silebu Tengah, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa (26/7/2022). 3 anak-anak dan 6 wanita yakni orang tua anak dilaporkan meninggal dunia.

Sebelumnya, transportasi odong-odong sendiri pernah menjadi polemik karena dianggap kendaraan modifikasi yang belum memenuhi standar kelayakan jalan dan kelayakan angkutan umum.

Kelayakan angkutan umum tertuang dalam Undang-undang  Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2012 tentang kendaraan.

BACA JUGA: Alami Kecelakaan Tunggal di Tol Lampung-Palembang, Begini Nasib Sopir Truk Pengangkut Buah Salak

Karena ketidaklayakan itu, beberapa daerah telah mengeluarkan larangan odong-odong beroperasi di jalan raya atau jalan utama. Namun, tidak sedikit sopir nakal yang masih beroperasi di jalan raya atau jalan utama.

Umumnya anak-anak kecil yang ditemani orang tua menggunakan mobil modifikasi tanpa kaca dan jendela dengan khas suara musik kencang itu, sebagai hiburan jalan-jalan berkeliling.

BACA JUGA: Sedang Bermain Layang-layang, Bocah 8 Tahun Disambar Kereta Api

“Ada tiga anak-anak, enam ibu-ibu yang meninggal. Dua lagi masih bisa gerak (hidup, red),” ujar saksi mata, H Sukma, mengutip Radar Banten, Selasa (26/7/2022).

Ia mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Korban meninggal dunia telah dilarikan ke RSUD dr. Drajat Prawiranegara di Kota Serang. Sedangkan korban luka-luka dilarikan ke Puskesmas Pematang.

BACA JUGA: Bus Jemaah Calon Haji Asal Merangin Alami Kecelakaan

Diperoleh keterangan, sebelum mengalami musibah, kendaraan odong-odong berjalan dari arah Barat ke Timur. Saat melintas di lintasan yang tidak ada palang pintu, tiba-tiba muncul kereta penumpang yang datang dari arah Merak tujuan Jakarta dan kecelakaan pun terjadi. “Kereta dari arah Merak tujuan Jakarta,” tutur anggota kepolisian, Ipda Sandhi.

Sementara, sopir odong-odong kini telah diamankan Polisi Kragilan. “Sudah diamankan di Polsek, dia (sopir) tidak meninggal,” ujar Kasat Lantas Polres Serang, AKP Tiwi Afrina di lokasi.

Tiwi mengaku belum mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Saat ini, polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap sopir odong-odong.  (disway.id/dnn)

Kategori :