ENIMEKSPRES.CO.ID, PALEMBANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Ir. S.A. Supriono, mengajak pengurus Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia (ASPEDI) mengangkat seni dan budaya lokal dalam menata dan mengelola dekorasi yang baik.
Hal itu diutarakannya saat menyaksikan pelantikan Dewan Kepengurusan Wilayah ASPEDI Provinsi Sumsel, di Auditorium Bina Praja Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (19/7/2022).
“Melalui ASPEDI saya mengajak kepengurusan untuk membantu Pemerintah dalam mengembangkan budaya lokal sebagai sumber ide dalam menata dan mengelola dekorasi,” kata Supriono.
BACA JUGA: Bahas RTRW, Pemprov Kumpulkan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumsel
Menurut Supriono, sebagai perkumpulan pengusaha yang berada di bidang event, sudah seharusnya ASPEDI dapat menghasilkan terobosan dan inovasi dalam menampilkan dekorasi yang menarik dengan mengangkat budaya lokal.
“ASPEDI harus memberikan terobosan dan inovasi dalam menampilkan dekorasi yang menarik, khususnya dalam mengangkat budaya lokal. Sehingga potensi seni dan budaya lokal mendapatkan tempat dalam suatu event, pameran, maupun festival,” kata Supriono.
BACA JUGA: Pimpin Apel Siaga Bencana Karhutla, Ini Pesan Herman Deru
Lebih lanjut, Supriono berharap agar ASPEDI dapat membantu meningkatkan perekonomian di Sumsel dengan memaksimalkan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Tak hanya itu, saya juga berharap agar ASPEDI dapat memaksimalkan potensi UMKM lokal karena itu sangat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” imbuhnya lagi.
BACA JUGA: Sriwijaya Expo, Komitmen Pemprov Sumsel Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi
Sementara itu, Ketua ASPEDI DPP Sumsel, Moch Fadry Anom, mengatakan ASPEDI Sumsel hadir sebagai forum diskusi dalam memperluas jaringan dengan harapan usaha dekor banyak diminati serta memajukan industri dekor di Sumsel.
“Saya mengajak anggota kepengurusan ASPEDI mengedepankan etika di atas segala-galanya di industri kreatif. ASPEDI juga tempat diskusi bagi kami dalam mencari inovasi-inovasi ataupun gebrakan baru untuk memajukan industri dekor di Sumsel,” katanya.
Fadry menjelaskan, saat ini DPW ASPEDI ada 19 tersebar di berbagai provinsi di Indonesia, yang siap menciptakan karya-karya tanpa melepaskan tradisi Nusantara. “Semoga ASPEDI dapat memberikan berbagai inspirasi melalui progam yang akan kami jalankan,” pungkasnya. (*/rel)