ENIMEKSPRES.CO.ID, Penderita insomnia akan mengalami sulit tidur. Di Indonesia, penderita insomnia diperkirakan mencapai 23 juta jiwa.
Tidur sendiri memainkan peran penting dalam mengatur fungsi tubuh.
Waktu tidur yang terlalu lama atau malah terlalu sedikit dapat menimbulkan gangguan, baik itu terhadap fisik maupun mental.
Namun, waktu tidur yang cukup juga tidak menjamin kondisi tubuh yang fit jika kualitas tidurnya tidak baik.
Para ahli merekomendasikan setidaknya 6 hingga 8 jam tidur tanpa gangguan setiap harinya.
Diketahui, insomnia terbagi menjadi dua jenis, insomnia primer dan insomnia sekunder.
Insomnia primer adalah gangguan tidur yang tidak terkait dengan kondisi medis lain. Insomnia dapat berlangsung singkat (akut) atau terjadi dalam jangka panjang (kronis).
Insomnia akut berlangsung 1 malam sampai beberapa minggu. Sedangkan insomnia kronis terjadi sedikitnya 3 malam dalam 1 minggu dan berlangsung selama 3 bulan bahkan lebih.
Insomnia ditandai dengan sulit tidur atau tidur yang tidak nyenyak.
Keluhan tersebut dapat memicu gejala lain, seperti lelah dan mengantuk di siang hari, serta sulit fokus dalam beraktivitas.
Baca juga: Tidur dengan Perut Lapar, Waspadai 5 Kondisi Ini
Seperti dilansir dari laman Times Now News, berikut beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi insomnia:
1. Olahraga. Olahraga tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas tidur.
Kesehatan fisik yang baik secara langsung berkontribusi pada tidur karena tubuh membutuhkan istirahat untuk mengurangi gejala seperti kelelahan, kecemasan, dan depresi.
2. Hindari Alkohol dan Kafein. Kafein adalah zat yang dapat bertahan lama di tubuh setelah Anda mengonsumsinya.
Bagi penderita insomnia, sebaiknya hindari konsumsi kafein sebanyak mungkin dan jangan mengonsumsinya di sore dan malam hari.
Alkohol juga mempengaruhi tidur karena meskipun dapat membuat Anda mengantuk, alkohol menghalangi tidur REM sehingga kualitas tidur akan terganggu.
3. Tetapkan Jadwal Tidur. Menetapkan jadwal yang konsisten untuk tidur dan bangun dapat sangat membantu dalam mengatur siklus tidur dengan membiarkan tubuh Anda menjalani rutinitas.
4. Diet. Konsumsilah makanan yang sehat dan seimbang yang dapat membantu menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Makanan juga dapat menunjang kualitas tidur.
5. Konsultasi ke Dokter. Ketika semua cara di atas gagal, Anda dianjurkan berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah insomnia semakin parah dan mengganggu kesejahteraan hidup Anda.
Salah satu cara untuk mencapai ini adalah melalui penggunaan obat yang diresepkan. (disway.id)