Massa Tiga Paslon Demo Panwaslu

Jumat 29-06-2018,10:12 WIB
Editor : Febi Friansyah

MUARA ENIM Ratusan massa dari tiga Pasangan Calon Paslon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim peserta Pilkada Muara Enim menggeruduk kantor Panwaslu Kabupaten Muara Enim Kamis 28 6 yang berlokasi di Jalan Lintas Sultan Mahmud Badarudin SMB II Kota Muara Enim Massa tiga paslon yakni SBH nomor urut 1 Natha nomor urut 2 dan Shinta Suryadi nomor urut 3 melakukan aksi demo mendesak Panwaslu untuk menerbitkan rekomendasi membatalkan Paslon Cabup dan Cawabup A Yani Juarsah nomor urut 4 yang memperoleh suara unggul pada pelaksanaan hari pencoblosan 27 Juni 2018 Soalnya massa tiga paslon menilai pada pelaksanaan Pilkada itu diduga oknum tim sukses Paslon nomor 4 melakukan money politik secara terstruktur sistematis dan masif Kemudian diduga adanya oknum Panwaslu tidak netral dengan melakukan keberpihakan dengan Paslon nomor 4 tersebut Dugaan money politik dan keberpihakan oknum Panwaslu tersebut telah diungkap oleh tim ketiga pasangan calon dan telah dilaporkan ke Panwaslu Kabupaten Muara Enim Namun laporan yang disampaikan sebelum pelaksanaan pencoblosan itu diduga belum ditindaklanjuti Panwaslu Kabupaten Muara Enim Kadatangan massa ke kantor Panwaslu tersebut secara bergelombang Massa yang pertama kali datang dari Paslon nomor urut 1 dipimpin Penasehat Hukumnya Riasan Syahri SH Bambang Hermanto serta Koordinator Aksi Endang dan Darul Kemudian massa berikutnya datang dari Paslon nomor urut 3 dipimpin Yones Tober Simamora dan Penasehat Hukumnya Firmansyah SH MH Ikut juga dalam aksi demo itu Calon Wakil Bupati nomot urut 3 Syuryadi Gelombang berikutnya massa Paslon nomor urut 2 dipimpin langsung Penasehat Hukumnya Usman Firiansyah SH Massa tiga paslon itu membaur bergabung menjadi satu dengan mengajukan tuntutan yang sama kepada Panwaslu Tuntutan yang mereka ajukan mendesak Panwaslu mengusut dugaan money politik yang diduga dilakukan tim Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomot urut 4 Mendesak membatalkan Paslon nomor urut 4 dan melakukan Pilkada ulang Aksi demo yang dilakukan massa ketiga Paslon tersebut mendapatkan pengamanan ketat dari aparat Kepolisian Polres Muara Enim anggota TNI Kodim 0404 Muara Enim dan Satpol PP Pemkab Muara Enim Pengamanan itu dipimpin langsung Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono dan Dandim 0404 Muara Enim Letkol Inf Teadi Aulia Mula Uji Dalam aksinya massa ketiga Paslon melakukan orasi secara bergantian di depan gedung Panwaslu Muara Enim yang intinya mengecam Panwaslu Muara Enim Kami mendesak minta dilakukan Pilkada ulang sudah ada bukti dan saksi dilaporkan ke Panwaslu tetapi tidak diproses Ada pembiaran money politik oleh Panwaslu selaku petugas Pengawas Pemilu teriak massa pada orasi itu Massa sempat kesal melihat sikap Komisioner Panwaslu Kabupaten Muara Enim yang enggan menemui massa di luar Saat itu Wakapolres Muara Enim Kompol Ari Sudrajat sempat melakukan mediasi kepada massa meminta 5 orang masing masing perwakilan massa ketiga Paslon untuk melakukan pertemuan dengan Komisioner Panwaslu Namun tawaran tersebut ditolak oleh massa Sekitar pukul 12 00 WIB Sekda Pemkab Muara Enim H Hasanudin bersama Asisten I Pemkab Muara Enim M Teguh Jaya tiba di lokasi aksi demo Saat itu Sekda melakukan mediasi kepada massa Dengan adanya mediasi oleh Sekda akhirnya sekitar pukul 12 30 WIB Ketua Panwaslu Muara Enim Suprayitno bersama Komisioner Panwaslu lainnya bersedia keluar kantor menemui massa yang berkumpul di luar dengan mendapatkan pengamanan aparat Kepolisian Panasehat Hukum Paslon Cabup nomor urut 3 Firmansyah SH MH kepada kepada Ketua Panwaslu mengatakan perbuatan yang diduga dilakukan tim Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomot urut 4 telah memenuhi unsur money politik Perbuatan itu dilakukan secara terstuktur sistematis dan masif kata Firman Menurutnya barang bukti uangnya ada saksinya ada Kemudian perbuatan money politik itu juga melibatkan oknum penyelenggara Pilkada Sehingga sudah jelas lanjutnya ada pelanggaran pada penyelenggaraan Pilkada tersebut dan ada indikasi melakukan suap kepada penyelenggara Pilkada Ada penyelenggara Pilkada yang disuap Kami Minta Panwas segera menerbitkan rekomendasi membatalkan Paslon nomor urut 4 dan melakukan Pilkada ulang tegasnya Hal senada juga diutarakan Panasehat Hukum Paslon nomor urut 1 Riasan Syahri SH Masalah dugaan money politik itu sudah kami laporkan ke Panwaslu sehari sebelum pelaksanaan Pilkada yang terjadi di Desa Tanjung Raja dan Darmo yang dilengkapi barang bukti dan saksi Perbuatan itu telah memenuhi unsur money politik karena dilakukan secara terstruktur sistematis dan masif tegas Riasan Sementara itu Penasehat Hukum Paslon nomor urut 3 Usman Firiansyah SH menambahkan bahwa pelaksanaan Pilkada Muara Enim telah rusak karena dicederai dengan kegiatan money politik yang diduga dilakukan oleh salah satu Paslon peserta Pilkada Bahkan adanya oknum petugas Panwas yang tidak netral terkontaminasi dengan kegiatan money politik tersebut seperti yang ditemukan pada Panwas Kecamatan Ujan Mas Pihaknya mendesak Panwaslu supaya Pilkada Muara Enim diulang dan membatalkan Paslon nomor urut 4 Menanggapi tuntutan itu Ketua Panwalu Muara Enim Suprayitno dihadapan massa mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti tentang semua apa yang terjadi dan telah dilaporkan ke Panwaslu Setidaknya ada 8 laporan yang masuk ke Panwaslu tengah ditindaklanjuti Kami Panwaslu akan menjalankan aturan yang ada Terkait dugaan money politik kami sudah lakukan pengusutan dengan pendampingan dari pihak Kepolisian dan Kejaksaan jelasnya Saat ini pihaknya tengah melakukan penelusuran soal dugaan money politik tersebut Kami belum bisa katakan apakah ada money politik atau tidak karena kami masih melakukan penelusuran jelasnya Dia juga menjelaskan bahwa Panwaslu tidak bisa melakukan pembatalan pasangan calon yang dituduhkan melakukan money politik Karena pihaknya tidak mempunyai kewenangan Kami hanya membuat rekomendasi jika ada pelanggaran saat Pilkada jelasnya ozi

Tags :
Kategori :

Terkait