Hilangnya Indera Penciuman Pasien Covid-19 Berbeda dengan Flu Biasa

Jumat 04-09-2020,09:00 WIB
Editor : Redaksi Enim Ekspres

ENIMEKSPRES CO ID Di awal pandemi laporan pasien Covid 19 mulai mengalami kehilangan bau atau indera penciuman dan rasa Ternyata gejala itu belakangan semakin muncul di sebagian pasien Covid 19 Para ahli menyadari sejumlah pasien saat ini melaporkan gejala hilangnya bau yang terkait dengan Covid 19 bukanlah hidung tersumbat biasa Kini gejala itu sekarang secara resmi diakui sebagai gejala penyakit Sekelompok peneliti global termasuk dari Australia sekarang mencermati bagaimana virus korona dapat menyebabkan hilangnya bau Tidak hanya dampaknya terhadap bau lebih kuat dibandingkan dengan penyakit menular lainnya tetapi juga berpotensi lebih tahan lama kata ilmuwan chemosensing nutrisi dari University of Queensland Eugeni Roura seperti dilansir dari abc net au Jumat 4 9 2020 Secara umum alasan kehilangan bau ketika pilek atau flu adalah hidung tersumbat Anda membutuhkan aliran udara di atas selaput lendir itu untuk mencium bau Tetapi Profesor Roura mengatakan hilangnya bau terkait Covid 19 tidak disebabkan oleh hidung tersumbat Covid 19 tampaknya menyerang lebih dalam Ini melintasi mukosa dan masuk lebih dalam ke neuron itu sendiri yang akan membawa bau ke otak katanya Baca juga 10 Bahaya Sembarangan Mencium Bibir Bayi Fakta Sehat Kerupuk Si Renyah Peningkat Selera Makan Makanan Sehat yang baik Dikonsumsi Setelah Melahirkan Sepertinya virus tersebut dapat menyebabkan tak berfungsinya neuron penciuman Dan secara tidak langsung melalui peradangan pada sel sel sekitarnya Itulah alasan mengapa butuh waktu lama bagi sebagian orang untuk mendapatkan kembali indera penciumannya karena jauh di dalam itulah virus memengaruhi konduktivitas sinyal ke otak paparnya Salah satu peserta dalam penelitian Profesor Roura telah kehilangan bau terkait Covid 19 selama empat bulan Berapa banyak pasien Covid 19 yang kehilangan bau Organisasi Kesehatan Dunia WHO mencantumkan hilangnya penciuman sebagai gejala yang hanya memengaruhi beberapa pasien Tapi Profesor Roura mengatakan sebagian besar responden penelitiannya telah melaporkan gejala itu Mungkin ada 80 persen pasien yang telah kami identifikasi mengalami kehilangan bau tetapi di atas itu seberapa besar dampaknya pada hilangnya penciuman ini sangat besar kata Profesor Roura Kehilangan penciuman bukan bisa berdampak nyata pada kualitas hidup masyarakat Salah satunya juga bisa memperlambat pemulihan orang dari virus Jika kita kehilangan indera penginderaan rasa makanan kita kehilangan nafsu makan Kemudian orang yang mungkin terkena Covid 19 akan memiliki waktu yang lebih sulit untuk pulih dari Covid 19 karena mereka kehilangan nafsu makan kata Prof Roura jpg

Tags :
Kategori :

Terkait