Perda Protokes Tunggu Verifikasi Provinsi

ENIMEKSPRES CO ID MUARA ENIM Peraturan Daerah Perda tentang Pelanggar Protokol Kesehatan Protokes dalam upaya menekan penyebaran Covid 19 masih menunggu verifikasi dari Biro Hukum Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Sumsel untuk bisa diterapkan di Bumi Serasan Sekundang Masih evaluasi proses verifikasi dari provinsi setelah hasilnya keluar maka secepatnya kita rapatkan kembali biar segera diterapkan kata Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Satgas Kabupaten Muara Enim Panca Surya Diharta Kamis 10 9 2020 Menurut Panca perda baru tersebut dibuat untuk mengatur sanksi bagi para pelanggar protokol kesehatan di Kabupaten Muara Enim baik perorangan maupun dunia usaha Supaya ada tindakan serius untuk memberikan efek jera bagi para pelanggar protokes ujarnya Baca juga Tegas Tak Pakai Masker Denda Rp50 Ribu Kasus Covid 19 di Lawang Kidul Naik Pesat Sekda Sidak PTBA Sekolah di Zona Merah Tetap Daring Hijau dan Kuning Dikaji Tatap Muka Adapun sanksi yang akan diberikan kepada para pelanggar beragam Panca menuturkan masyarakat yang kedapatan tidak mengenakan masker akan dikenai sanksi administrasi dari Rp50 ribu sampai Rp100 ribu Sementara bagi dunia usaha yang karyawannya tidak menerapkan protokes sanksinya lebih berat Izin usahanya bisa saja dicabut Sebagaimana diketahui Kabupaten Muara Enim belum keluar dari zona merah Covid 19 Bahkan perkembangan pandemi di Bumi Serasan Sekundang mengarah serius setelah kasus meninggal akibat Covid 19 di Muara Enim bertambah menjadi 19 orang Belum lagi jumlah kasus konfirmasi positif Covid 19 di Kabupaten Muara Enim yang kini telah menembus angka 500 kasus Plt Bupati Muara Enim H Juarsah pada beberapa kesempatan menyebut kasus Covid 19 di Kabupaten Muara Enim sangat dipengaruhi oleh masyarakat Ia mengatakan turunnya kepatuhan dan disiplin masyarakat akan protokol kesehatan jadi biang keladi meningkatnya penyebaran Covid 19 di Kabupaten Muara Enim Sebetulnya dipengaruhi berbagai faktor namun yang paling mendorong hal ini adalah tingkat kepatuhan dan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan yang cenderung mulai menurun kata Juarsah ozi