Instruksi Jokowi ke Mendagri dan Kapolri Terkait Klaster Pilkada

Kamis 08-10-2020,08:52 WIB
Editor : Redaksi Enim Ekspres

ENIMEKSPRES CO ID JAKARTA Presiden Joko Widodo Jokowi mengingatkan agar berhati hati terkait penyebaran kasus Covid 19 pada beberapa tempat seperti kantor keluarga dan saat jelang Pemilihan Kepala Daerah Pilkada Hati hati yang namanya klaster kantor yang kedua klaster keluarga hati hati yang terakhir juga klaster pilkada hati hati ini agar ini selalu diingatkan ucap Presiden saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna SKP mengenai Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021 di Istana Negara Jakarta Senin 7 9 2020 Jokowi mengatakan ke tiga klaster tersebut kerap diabaikan Namun termasuk berpotensi besar menyebarkan virus korona Klaster keluarga karena kita sampai di rumah sudah merasa aman nah justru di situlah yang kita harus hati hati Dalam perjalanan masuk kantor kita juga sudah merasa aman sehingga kita juga lupa di dalam kantor protokol kesehatan imbuhnya Baca juga Polisi Bisa Berikan Sanksi Pidana Cakada Pelanggar Protokol Kesehatan Paslon Diingatkan Patuhi Protokol Kesehatan Jokowi Instruksikan Pilkada Tetap Jalan Protokol Harus Diperketat Khusus terkait klaster pilkada Presiden minta Menteri Dalam Negeri Mendagri benar benar memberikan ketegasan Polri juga berikan ketegasan mengenai ini aturan main di pilkada karena jelas di PKPU nya sudah jelas sekali Jadi ketegasan saya kira Mendagri nanti dengan Bawaslu agar ini betul betul diberikan peringatan keras imbuh Presiden Sebelumnya Kementerian Dalam Negeri Kemendagri melalui Kepala Pusat Penerangan Kapuspen Benni Irwan merilis surat teguran yang dilayangkan Kemendagri kepada sejumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah terkait protokol kesehatan jelang Pilkada 2020 Sebanyak 51 kepala daerah dan wakil kepala daerah mendapatkan teguran dari Kemendagri Benni menyampaikan bentuk pelanggaran yang dilakukan kepala daerah ada beragam Mulai dari melanggar kode etik pelanggaran pembagian bansos hingga mengumpulkan massa dan tidak memperhatikan protokol kesehatan Namun yang yang banyak terjadi yaitu pelanggaran yang menimbulkan kerumunan massa yang tidak memperhatikan protokol kesehatan Covid 19 saat melakukan deklarasi bakal pasangan calon kepala daerah Pelanggaran dengan menimbulkan arak arakan massa baik dengan berjalan kali maupun menggunakan kendaraan pada saat kegiatan pendaftaran bakal pasangan calon jpg

Tags :
Kategori :

Terkait