Catatan Akhir Tahun, PWI Soroti Kekerasan Terhadap Jurnalis

Senin 28-12-2020,09:57 WIB
Editor : Redaksi Enim Ekspres

ENIMEKSPRES CO ID JAKARTA Persatuan Wartawan Indonesia PWI Pusat merilis catatan akhir tahun sebagai bentuk refleksi untuk menyongsong Tahun Baru 2021 Dalam rilis yang diterima redaksi PWI menyoroti beberapa hal yang terjadi selama 2020 seperti merebaknya Covid 19 yang turut berimbas pada perusahaan pers dan para wartawan di Indonesia Pelaksanaan Pilkada serentak 2020 kekerasan fisik kepada wartawan yang masih terjadi seperti pemukulan pengeroyokan dan perampasan alat kerja serta penghapusan paksa hasil liputan yang dilakukan aparat penegak hukum maupun peserta demo Dalam keterangan tertulisnya yang ditanda tangani oleh Ketua Umum Atal S Depari dan Sekjen Mirza Zulhadi PWI juga menyoroti terjadinya kekerasan baru pada era digital saat ini terhadap wartawan seperti doxing yakni membuka data pribadi wartawan dan keluarganya di media sosial PWI terus mengimbau pelaku yang merasa terganggu dengan karya jurnalistik seharusnya menggunakan hak jawab sebagaimana diatur dalam UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers Selain itu PWI menyesalkan terjadinya peretasan situs Mereka yang tidak senang atas pemberitaan menggunakan hacker untuk membobol pertahanan website sebuah media atau meretas data pribadi wartawan PWI berharap aparat hukum mengusut tuntas kasus tersebut agar tidak terulang lagi kata Ketua Umum PWI Atal S Depari Senin 28 12 2020 PWI mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang tetap menjaga kemerdekaan pers dengan berpedoman kepada UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers dan peraturan perundang undangan tentang pers lainnya dalam menyelesaikan persoalan terkait kasus kasus pers Baca juga PWI Muara Enim Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Lahat Berita Kamu Bagus Harus Dipertahankan Meriahkan HUT Muara Enim ke 74 PWI Gelar Tropeo Futsal Bareng ULP dan Kominfo Selain itu melalui Masyarakat Pemantau Pemilu Mappilu PWI melakukan survei kepada wartawan di 34 provinsi di Indonesia yang menghasilkan kesimpulan bahwa sebagian besar wartawan mendukung Pilkada serentak 2020 tetap berlangsung 9 Desember namun dengan sejumlah catatan terutama terkait penegakan protokol kesehatan Secara umum pelaksanaan pilkada juga dinilai berjalan dengan baik PWI mengucapkan terima kasih kepada wartawan perusahaan pers dan semua komponen bangsa lainnya yang telah mengawal proses demokrasi yaitu Pilkada Serentak 2020 sehingga secara umum bisa berlangsung lancar demokratis sehat dan berbudaya ujar Atal Ditegaskannya media yang secara terus menerus mengingatkan para pihak untuk patuh terhadap protokol kesehatan gerakan 3M telah berdampak positif terhadap penyelenggaraan pilkada sehingga tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid 19 PWI juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan pers yang tetap mempekerjakan wartawan meski dalam kondisi sulit Kepada para wartawan PWI berharap agar terus meningkatkan profesionalisme dan patuh menjalankan UU Kode Etik Jurnalistik dan Kode Perilaku Wartawan Terakhir dalam catatan akhir tahunnya PWI menyerukan kepada semua pihak untuk terus berupaya menjaga keberlangsungan kehidupan pers yang merupakan pilar demokrasi Keberadaan pers sebagai fourth estate kekuatan keempat pada era demokrasi ini sangat penting untuk mewujudkan pemerintahan yang akuntabel bersih transparan dan terhindar dari praktik kolusi korupsi dan nepotisme KKN Menyelamatkan kehidupan pers berarti ikut menyelamatkan kehidupan demokrasi di Indonesia demi masa depan kehidupan bangsa yang lebih baik dan demi kesejahteraan rakyat Indonesia ril dom seg

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler