ENIMEKSPRES CO ID MUARA ENIM Keberadaan Sungai Enim yang membentang luas di Desa Tanjung Agung Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim menjadi suatu yang tidak bisa terpisahkan bagi warganya Aliran Sungai Enim yang mengalir tenang bersih dan jernih merupakan secercah harapan bagi warga yang tinggal di area perbukitan tersebut Bagaimana tidak Sungai Enim airnya bukan hanya digunakan untuk keperluan hari hari saja Lebih dari itu Sungai Enim yang elok menjadi tempat silaturahmi warga dikala senggang tempat bercengkrama dan sekedar melepas penat duduk di tepian sungai seraya menikmati hembusan angin segar Namun beberapa tahun belakangan tepatnya pada 2018 dan 2019 Warga yang terbiasa mandi di Sungai Enim mencuci pakaian mencari ikan tempat bermain anak dan aktivitas lainnya terpaksa menghentikan kebiasaan turun temurun ini Alasan utama yakni mengancam nyawa membuat warga khawatir terkhusus bagi anak anak kecil untuk mandi dan aktivitas lainnya Sungai Enim yang biasa digunakan setiap hari lambat laun ditinggalkan warga Meskipun masih ada beberapa warga yang memberanikan diri mandi di sungai Alkomar warga setempat beralasan terpaksa menghentikan mandi di sungai karena tepian Sungai Enim tidak kuat lagi menahan beban apabila warga berkumpul yang bisa menyebabkan longsor Selain itu tidak adanya penyanggah di bantaran sungai mengakibatkan sering longsor Dan longsor ini bukan saja mengancam warga yang sedang menggunakan air sungai tapi juga bisa berakibat jalan amblas sehingga bisa memutus jalan penghubung dua desa antara Desa Tanjung Agung dan Desa Muara Emil Sangat disayangkan menurut Komar tokoh masyarakat Tanjung Agung tersebut bila warga yang mayoritas petani kecil tidak bisa memanfaatkan air Sungai Enim Baca juga PTBA Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Sulbar dan Kalsel Beri Kenyamanan Pengguna Jalan PTBA Lakukan Pengaspalan di Tanjung Enim PTBA Resmikan Gedung Sekolah Bertaraf Internasional Namun setelah adanya bronjong bantuan PT Bukit Asam Tbk pada 2020 kata Alkomar warga sekitar sungai kini kembali bisa memanfaatkan air sungai untuk keperluan sehari hari Bahkan mereka tidak khawatir lagi akan ancaman longsor Ibu ibu dapat mencuci dengan aman dan nyaman anak anak bahkan senang sekali selain bisa mandi loncat loncat dari atas bronjong dan menjadi area bermain mereka bersama teman teman Warga yang melintas pun bisa melakukan foto selfie duduk duduk di sore hari dan ada juga warga yang menjadikannya sebagai tempat mancing ikan di bantaran Sungai Enim yang sudah di bronjong itu Dengan adanya bronjong ini kepada PTBA warga sangat berterima kasih dan semoga ke depannya terus peduli dengan lingkungan terkhusus di area sekitar pertambangan ungkap Komar kemarin 27 1 2021 Hal sama diutarakan Kepala Desa Tanjung Agung Ude Indayadi ia menyampaikan terima kasih karena berkat PTBA membangun bronjong berukuran 70x3 5 meter dengan melibatkan swadaya masyarakat Sekarang warga Desa Tanjung Agung sudah dapat menikmatinya Semoga bronjong ini terus bisa dimanfaatkan warga Dan semoga PTBA terus maju serta berkembang harmonis bersama lingkungan sekitar perusahaan ucap Ude Asisten Manajer AM Bina Lingkungan CSR PTBA Hartoyo mengatakan bantuan ini merupakan salah satu wujud komitmen kepedulian dan kontribusi yang nyata dari perusahaan untuk masyarakat di lingkungan sekitar Terbukti dengan telah selesai pembangunan bronjong ini terlihat dampak positif yang dirasakan warga Desa Tanjung Agung Alhamdulillah bantuan ini sangat bermanfaat untuk warga di sekitar Desa Tanjung Agung Semoga aktivitas warga dapat berjalan dengan baik dan dapat dinikmati oleh masyarakat lainnya ungkap Hartoyo rel and nbsp Saksikan video menarik berikut ini https www youtube com watch v HzVBRlhAL3s
Tak Khawatir Lagi Longsor, Warga Bisa Selfie di Tepi Bronjong
Jumat 29-01-2021,11:43 WIB
Editor : Redaksi Enim Ekspres
Kategori :