Razia Tempat Spa, Petugas Pergoki Terapis Cantik sedang Bugil

ENIMEKSPRES CO ID PALEMBANG Di tengah guyuran hujan deras tak menyurutkan langkah petugas gabungan merazia satu per satu lokasi Spa yang ada di Kota Palembang Kamis 16 12 2021 dini hari Salah satu tempat Spa dan Therapy di Kota Palembang diduga kedapatan menyediakan layanan prostitusi Temuan ini didapati saat petugas Satpol PP TNI dan Polri merazia tempat Spa tak jauh dari Hotel Fave Palembang Di lokasi ini petugas banyak menemukan alat kontrasepsi dan tisu magic di dalam kotak sampah Bahkan di salah satu kamar didapati dua terapis cantik melayani satu pria diduga sedang memberikan layanan threesome Saat petugas menuju lantai atas Spa sempat dihalangi seorang pria yang kemudian diketahui sebagai Manager Spa namun berkat kesigapan personel TNI dan Polri anggota Satpol PP bisa masuk dengan mudah Baca juga Viral Oknum Satpol PP Bugil Bareng PSK saat Dirazia Atasan Lagi Menyamar Petugas lantas memeriksa kamar terapis satu per satu beberapa kamar diisi konsumen pria yang sedang mendapatkan servis pijat plus plus Suasana makin riuh saat petugas mendapati terapis yang kedapatan bugil tak mengenakan busana saat melayani pria di dalam kamar Suasana makin ramai karena para konsumen pria yang berada di kamar sebelah tampaknya mulai menyadari sedang berlangsung razia dan sontak berlarian keluar kamar Namun para pria ini tak dapat lari jauh karena banyak petugas yang akhirnya mengamankan mereka Kamar kamar terapis wanita juga tak luput dari pemeriksaan petugas Di sini petugas menemukan banyak alat kontrasepsi di dalam lemari Selanjutnya puluhan terapis wanita dan pria konsumennya dibawa petugas menuju mobil patroli dan dibawa ke kantor Satpol PP Kasat Pol PP Provinsi Sumsel Aris Saputra menegaskan pihaknya akan menindak tegas pengelola Spa jika nanti terbukti tidak memiliki izin dan pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera menutup tempat Spa tersebut Ya saat razia banyak kita temukan alat kontrasepsi selanjutnya kasus ini masih kita dalami untuk diminta keterangan lebih lanjut tegasnya edy sumeks co