Disway Award

Gubernur Herman Deru Sebut Pembangunan Flyover Muara Enim jadi Prioritas untuk Diselesaikan dalam Waktu Dekat

Gubernur Herman Deru Sebut Pembangunan Flyover Muara Enim jadi Prioritas untuk Diselesaikan dalam Waktu Dekat

Rapat tindak lanjut pembangunan flyover digelar di Ruang Rapat Gubernur, Selasa 30 September 2025. Foto : Istimewa--

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) terus memacu percepatan infrastruktur strategis guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. 

Gubernur Sumsel Herman Deru menegaskan bahwa pembangunan flyover di Kabupaten Muara Enim menjadi salah satu proyek prioritas yang harus diselesaikan dalam waktu dekat.

Rapat tindak lanjut pembangunan flyover digelar di Ruang Rapat Gubernur, Selasa 30 September 2025.

Rapat ini dihadiri oleh Bupati Muara Enim, Direktur PT KAI, perwakilan PT Bukit Asam (PTBA), serta asosiasi tambang batu bara.

BACA JUGA:Dorong Percepatan Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara dan 5 Flyover di Muara Enim

BACA JUGA:Target Rampung 2027, Bupati Dorong Percepatan Pembangunan 5 Flyover di Muara Enim

Agenda tersebut membahas langkah-langkah konkret mempercepat pembangunan perlintasan tidak sebidang di jalur kereta api.

Gubernur Herman Deru menilai, keberadaan flyover akan mendukung kelancaran jalur kereta api Kertapati sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Ia menekankan bahwa tanpa perlintasan sebidang, transportasi logistik, khususnya batu bara bisa lebih efisien dan aman.

“Proyek ini bukan hanya membangun jembatan, tetapi mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Jika jalur kereta api tidak lagi terhambat, distribusi batu bara bisa maksimal, pendapatan negara meningkat, dan masyarakat juga merasakan dampaknya,” kata Herman Deru.

BACA JUGA:Pembangunan 5 Flyover di Muara Enim Ditargetkan Rampung 2027

BACA JUGA:KAI Percepat Rencana Pembangunan Flyover di Kabupaten Muara Enim

Ia juga menegaskan bahwa percepatan ini hanya bisa terwujud melalui sinergi lintas sektor.

Oleh karena itu, semua pihak diminta menjaga kesamaan persepsi serta mengedepankan komunikasi bila menghadapi kendala.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: