Disway Award

Asosiasi Pertambangan Bangun Kembali Jembatan Muara Lawai-B

Asosiasi Pertambangan Bangun Kembali Jembatan Muara Lawai-B

Gubernur Sumsel H. Herman Deru bersama Forkopimda melihat langsung kondisi Jembatan Muara Lawai-B yang ambruk beberapa waktu lalu. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

LAHAT, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pasca Jembatan Muara Lawai-B, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, ambruk.

Asosiasi Pertambangan Batu Bara Sumateta Selatan (Sumsel), akan membangun kembali Jembatan Muara Lawai-B.

"Pasca ambruknya Jembatan Muara Lawai-B, saya langsung koordinasi dengan semua pihak, Kementerian PUPR, BBPJN, asosiasi pertambangan. Apa yang saya harapkan untuk membangun kembali jembatan ini ternyata disambut baik oleh asosiasi," ujar Gubernur Sumsel, Herman Deru di sela melihat kondisi Jembatan Muara Lawai-B, Sabtu 30 Agustus 2025.

Demi kepentingan masyarakat, Asosiasi Pertambangan Batu Bara Sumsel bersedia untuk membiayai pembangunan Jembatan Muara Lawai-B kembali dengan konstruksi pembangunan baru yang dikomandoi oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel.

BACA JUGA:Jembatan Muara Lawai Ambruk, Angkutan Batu Bara Distop

BACA JUGA:Rehab Jembatan Enim II Dipastikan Mulai September 2025

"Kita menyambut baik asosiasi pertambangan dan kita mengharapkan pengawasan konkrit dari Kementerian PUPR dan BBPJN serta pihak terkait, baik itu provinsi maupun kabupaten mengawasi jalannya pembangunan jembatan ini yang terutama pada kualitas mutu," jelasnya.

Untuk pembangunan kontruksi Jembatan Muara Lawai-B ini, lebih kurang memakan biaya Rp20 miliar lebih.

"Tetapi harus dibongkar dulu. Kalau kalender perkerjaanya 210 hari," katanya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pertambangan Batu Bara Sumsel, Andi Asmara, mengapresiasi janji dari Asosiasi Pertambangan Batu Bara Sumsel telah berkomitmen bertanggungjawab mengganti Jembatan Muara Lawai-B yang ambruk akibat dari kelalaian angkutan batu bara melintas di jembatan tersebut.

BACA JUGA:Dampak Jembatan Muara Lawai Ambruk, 600-an Karyawan Kontraktor dan Transportir Dirumahkan

BACA JUGA:Jembatan Muara Lawai Ambruk Sebabkan 1 Orang Luka Berat, 1 Luka Ringan, 2 Korban Selamat

"Gubernur juga mengatakan jika hal ini tak boleh lagi terjadi dan memang keputusan dari instruksi gubernur waktu lalu adalah waktu terakhir atas batas waktu untuk para pelaku usaha pertambangan batu bara di kabupaten seluruh Sumatera Selatan agar membuat dan menggunakan jalan khusus," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: