Bupati Edison Ajak Pengusaha Keturunan Tionghoa Dukung Program MEMBARA

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Bupati Muara Enim H. Edison, mengajak tokoh-tokoh dan para Pengusaha Keturunan Tionghoa (PKT) di Kabupaten Muara Enim untuk mendukung berbagai program dalam visi misi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan atau (MEMBARA).

Di antaranya program pemberdayaan dan pengembangan UMKM termasuk menciptakan 10.000 lapangan kerja.

Dengan dukungan tersebut, Bupati Edison berharap dapat meningkatkan daya saing dan produktivitas UMKM yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Hal tersebut disampaikan Bupati Edison saat bersilaturahmi dengan Persatuan Tionghoa Muara Enim yang diketuai Johan Ong, di Ballroom The Melio Enim Hotel, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Desa Digital untuk Tingkatkan Akses dan Kualitas Layanan Publik

BACA JUGA:Wabup Sumarni Dukung BKMT Jadi Media Dakwah dan Perekat Ukhuwah

Adapun acara yang berlangsung hangat dan penuh keakraban ini, Bupati mendengarkan langsung aspirasi dari warga keturunan Tionghoa yang menginginkan lingkungan Pasar Muara Enim lebih bersih dan tertib guna menciptakan pusat ekonomi masyarakat yang kondusif.

Bupati menegaskan beberapa aspek tersebut sudah masuk dalam fokus pemerintahannya untuk menjadikan kawasan perkotaan Muara Enim lebih tertata.

Meliputi peningkatan infrastruktur, fasilitas publik hingga membebaskan wilayah perkotaan Muara Enim dari angkutan batu bara.

Selain itu, Bupati Edison juga meminta dukungan kepada para pengusaha keturunan Tionghoa agar mendukung Kabupaten Muara Enim sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Provinsi Sumsel Tahun 2027.

BACA JUGA:Bupati Edison Launching Desa Cinta Statistik dan Desa Digital Tegal Rejo

BACA JUGA:Ketua TP PKK Sumsel Resmikan Jumputan Motif Akasia dan Kopi Khas Muara Enim

Bupati Edison berpesan agar masyarakat keturunan Tionghoa di Kabupaten Muara Enim juga turut berperan serta dalam menjaga keharmonisan dan kerukunan umat beragama agar Kabupaten Muara Enim dapat terus mempertahankan sebagai daerah zero konflik beragama di Provinsi Sumatera Selatan.

"Melalui dukungan tersebut kami optimis akan tercipta suasana yang nyaman dan aman untuk beraktivitas, baik dalam hal sosial, ekonomi, maupun politik di Bumi Serasan Sekundang," ucapnya.

Sumber: