Apakah Karena Banyak Kelemahan sehingga Kuota Motor Listrik Subsidi Masih Banyak?

Apakah Karena Banyak Kelemahan sehingga Kuota Motor Listrik Subsidi Masih Banyak?

Sisa kuota motor listrik subsidi masih sangat banyak, apakah karena motor listrik ada kelemahan sehingga motor listrik subsidi lambat laku. Foto: ist--

ENIMEKSPRES.CO.ID – Kuota motor listrik subsidi untuk tahun ini masih sangat banyak, apakah karena banyak kelemahan sehingga motor listrik subsidi lambat laku?

Berdasarkan data resmi dari sisapira.id, hingga 9 Nopember 2023 pukul 08.58 WIB kuota motor listrik subsidi masih ada sebanyak 188.837 unit.

Dari jumlah tersebut sudah tercatat sebanyak 5.837 masyarakat yang mendaftar ingin beli motor listrik subsidi

Kemudian dari 5.837 pendaftar menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) itu, baru 1.178 orang terverifikasi.  

BACA JUGA:Jangan Menyesal Kemudian! Yuk Ketahui Dulu 5 Kelemahan Sepeda Motor Listrik Sebelum Membelinya

BACA JUGA:Anda Berminat Membeli Motor Listrik? Berikut Tips Agar Kita Bisa Untung Ketika Membeli Motor Listrik

Dari total 200.000 unit kuota yang disediakan pemerintah untuk tahun 2023 ini, artinya baru terjual ke masyarakat 11.163 unit. 

Padahal sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang yakin, kuota akan habis terjual hingga Desember tahun ini atau sebelum pergantian tahun baru. 

Mengingat waktu ke Desember tinggal sebulan lagi, apakah kuota tersebut tetap akan laris terjual ke masyarakat? 

Semua motor listrik, baik yang subsidi maupun non subsidi memang ada kelemahan, tapi mesti diketahui pula di balik kelamahan ituu terdapat pula banyak kelebihan. 

BACA JUGA:Pemilik Motor Listrik Wajib Tahu! Begini Cara Sekaligus Biaya Cas Sepeda Motor Listrik di Rumah

BACA JUGA:48 Pabrik Akan Produksi 9 Juta Unit Motor Listrik Per Tahun

Di antara kelemahan paling krusial itu misalnya, tempat-tempat penukaran baterai jika kehabisan daya di jalan masih sangat minim.

Beda dengan kendaraan roda dua konvensional yang berbahan bakar minyak, jika kehabisan bahan bakar di jalan, banyak jualan bahan bakar di pinggir jalan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: