Lantai Jembatan Gantung Rusak Lagi, Akses Dua Desa Putus
Tampak jembatan gantung penghubung dua desa di Kecamatan Belimbing rusak berat. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Akibat lantai jembatan gantung rusak lagi, akses antar dua desa menjadi terputus.
Jembatan itu sangat vital sebagai penghubung antara Desa Tanjung dengan Desa Bruge, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
Padahal, jembatan gantung ini baru saja selesai diperbaiki.
Namun kondisinya saat ini sangat memprihatinkan karena tidak dapat dilalui masyarakat lantaran lantai jembatan gantung sudah tidak ada.
BACA JUGA:Tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan Miliki 20 Jembatan, Segini Progresnya
BACA JUGA:Jembatan Musi III Berbentuk Terowongan Ternyata Belum Prioritas, Ini Alasannya
Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim dari Fraksi Demokrat, Ajis kepada enimekspres.co.id, mengatakan rusaknya lantai jembatan gantung penghubung Desa Tanjung dengan Desa Bruge ini dikarenakan hujan deras disertai angin kencang.
Ajiz menjelaskan, jembatan gantung ini dibangun tahun 2012 dan sudah sering direhab.
Terakhir jembatan gantung direnovasi pada Desember tahun 2022.
Sebab, jembatan penghubung antra dua desa tersebut digunakan masyarakat untuk beraktivitas ke kebun, ke pasar, dan anak-anak berangkat sekolah.
BACA JUGA:40 Tahun Dinantikan, Jembatan Air Sugihan Penghubung OKI - Banyuasin Sumsel Direalisasikan HDMY
“Akibat kejadian ini jembatan gantung penghubung dua desa tidak bisa digunakan. Untuk saya meminta kepada instansi terkait maupun kontraktor yang mengerjakan untuk meninjau kembali dan dilakukan perbaikan,” kata Ajis.
Sebab jika tidak cepat dilakukan perbaikan kembali, dikhawatirkan anak-anak yang akan berangkat sekolah yang biasanya melewati jembatan gantung tersebut memaksakan diri lewat sehingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: